MahesaMediaCenter (Jaringan MSM), Singkawang – Kota Singkawang kembali menjadi pusat perhatian dengan dibukanya secara resmi Festival Cap Go Meh 2025 di Stadion Kridasana. Acara yang merupakan bagian dari perayaan Imlek 2576 ini dihadiri oleh Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamalulael, bersama jajaran Forkopimda Kalimantan Barat, bertempat di Stadion Kridasana, Kel. Pasiran, Kota Singkawang. Senin Malam, (27/01/2025).
Acara ini dibuka langsung oleh Pj Gubernur Kalimantan Barat, dr. Horison, M.Kes, yang menekankan pentingnya keberagaman budaya di Kalimantan Barat sebagai aset bangsa. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa Festival Cap Go Meh bukan sekadar perayaan budaya, tetapi juga ajang mempererat persatuan antar-etnis yang hidup harmonis di Singkawang.
Festival Bertaraf Nasional dan Internasional Tahun ini, Festival Cap Go Meh kembali masuk dalam Top 10 Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, menegaskan daya tariknya di kancah nasional. Ketua Umum Panitia Festival, Tjhai Chui Mie, SE, M.H, menyebutkan bahwa berbagai inovasi telah disiapkan untuk menyuguhkan pengalaman yang lebih menarik bagi wisatawan.
“Kami menghadirkan berbagai acara spektakuler, termasuk Festival Kuliner, Ritual Tolak Bala, Festival Lampion, hingga Pawai Tatung yang akan menjadi puncak acara pada 12 Februari mendatang,” ujar Tjhai Chui Mie.
Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamalulael, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung keamanan dan kelancaran acara ini.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan panitia untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan aman dan lancar. Keberagaman yang ada di Singkawang harus tetap kita jaga sebagai contoh toleransi bagi Indonesia,” kata Pangdam.
Replika Ular Raksasa dan Pelepasan Lentera Sebagai simbol keberuntungan dalam Tahun Ular Kayu 2025, acara pembukaan juga dimeriahkan dengan peresmian replika ular raksasa dan pelepasan lentera harapan yang melibatkan ribuan pengunjung.
Pihak TNI dan Kepolisian memastikan bahwa festival ini berlangsung dalam kondisi aman dan kondusif. Dandim 1202/Singkawang, Letkol Arm Ferdy Pongsamma Radja, S.H., menyatakan bahwa sebanyak 644 Tatung telah terdaftar untuk pawai tahun ini.
“Kami memastikan seluruh peserta dan wisatawan dapat menikmati festival dengan nyaman. Ini adalah momen penting bagi Singkawang dan Kalimantan Barat untuk menunjukkan keramahan serta kekayaan budayanya,” ujar Dandim.
Dengan konsep inovatif dan antusiasme masyarakat yang tinggi, Festival Cap Go Meh diharapkan semakin memperkuat posisi Singkawang sebagai destinasi wisata budaya unggulan di Indonesia.
“Keberagaman adalah kekuatan kita. Mari kita jaga harmoni ini sebagai warisan bagi generasi mendatang,” tutup Pj Gubernur dalam pidatonya.
Puncak Festival Cap Go Meh akan berlangsung pada 12 Februari 2025 dengan Pawai Tatung yang dijanjikan lebih spektakuler dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Sumber: Pendim 1202/Singkawang.
(Jumadi//Red)
