MahesaMediaCenter (Jaringan MSM), Yogyakarta – Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., didampingi pejabat utama Polda DIY menghadiri acara Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang diselenggarakan di Mako Satbrimobda DIY. Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan serta program Makan Bergizi Gratis, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketua Bhayangkari Daerah DIY beserta pengurus yang selama ini turut serta mendukung suksesnya program ketahanan pangan melalui Progam Pekarangan Pangan Lestari.
Dalam sambutannya, Kapolda DIY menegaskan bahwa program P2L tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi pangan lokal, tetapi juga menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan pangan.
“Melalui program ini, kita berupaya menciptakan kemandirian pangan serta mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam pemanfaatan lahan pekarangan secara produktif,” ujarnya.
Selain itu, diharapkan dengan program P2L ini dapat mendukung Program Makan Bergizi Gratis dan berkontribusi dalam menekan angka kekurangan gizi dan meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama bagi kelompok yang rentan terhadap masalah gizi.
Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menambahkan bahwa implementasi program P2L telah berjalan di satuan kerja dan satuan kewilayahan yang ada di Polda DIY dengan total luas lahan mencapai ribuan meter persegi.
“Untik saat ini, program P2L telah diterapkan di PC Brimob Polda DIY dengan luas 1.000 m², PC SPN Polda DIY 850 m², serta di beberapa Polres seperti Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul. Khusus untuk PC Brimob, program ini sudah berjalan sejak 2020 dengan berbagai jenis tanaman seperti jeruk purut, cabai, tomat, hingga budidaya ikan lele dan nila,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kombes Pol Ihsan menegaskan bahwa keberhasilan program P2L akan sangat ditentukan oleh keseriusan dan partisipasi aktif seluruh personel di masing-masing satuan kerja dan satuan kewilayahan.
“Seluruh proses dalam program ini, mulai dari penanamam, pemupukan dengan pupuk kandang, pembersihan, hingga pengelolaan limbah menjadi pupuk, dilakukan secara mandiri oleh warga Mako Satbrimobda Polda DIY. Hasil panennya pun didistribusikan untuk konsumsi rumah tangga, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan langsung,” tambahnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Polda DIY beserta jajaran menunjukkan komitmennya dalam mendukung program-program strategis yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Peran Bhayangkari dalam mendukung program ini juga menjadi bukti bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama demi masa depan yang lebih baik.
